Senin, 24 Maret 2014

Tokoh Wayang Idola

SI CEPOT

    Masyarakat Jawa Barat tentunya mengenal wayang golek sebagai kesenian daerahnya. Salah satu tokoh yang paling akrab di kalangan pecinta wayang adalah Si Cepot. Tokoh lucu, bodor dan menggemaskan.


     Sastrajingga alias Cepot adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Semar Badranaya dan Sutiragen. Wataknya humoris, suka banyol ngabador, tak peduli kepada siapapun baik kstaria, raja maupun para dewa. Kendati begitu lewat humornya dia tetap memberi nasehat petuah dan kritik.

    Lakonnya biasanya dikeluarkan oleh dalang di tengah kisah. Selalu menemani para ksatria terutama Arjuna, Ksatria Madukara yang jadi majikannya. Cepot di gunakan dalang untuk menyampaikan pesan-pesan bebas bagi pemirsa dan penonton baik itu nasihat, kritik, maupun petuah dan sindiran yang tentu saja disampaikan sambil guyon.

     Dalam berkelahi atau perang, Sastrajingga biasa ikut dengan bersenjata bedog alias golok. Dalam pengembangannya Cepot juga punya senjata panah. Para denawa (raksasa/buta) biasa jadi lawannya. Sastrajingga merupakan tokoh panawakan putra Semar Badranaya. 

     Sastra adalah tulisan. Jingga adalah merah. Si Cepot adalah gambaran tokoh wayang yang mempunyai kelakuan buruk ibarat seorang siswa yang mempunyai raport merah. Namun demikian dia sangat setia mengikuti semar kemanapun ia pergi.

   Kehadirannya setiap pagelaran wayang golek sangat di nanti-nanti karena kekocakannya. Asep Sunandar Sunarya dalang kondang di tanah Pasundan bahkan menjadikan Si Cepot sebagai kokoja/tokoh unggulan dalam setiap setiap pagelaran.


Sumber : http://era90.blogspot.com/2010/07/profil-cepot-dalam-wayang-golek-jawa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar